Inilah Kelebihan Presiden Soeharto Yang Gak Pernah Di Ketahui Oleh Masyarakat Indonesia
Menurut
yang saya kaji pada saat kepemimpinan bapak presiden yang kedua ini atau
pak Soeharto sudah baik hanya saja ada kekurangan kekurangan yang hanya
sikit pada saat kepemimpinannya dan menurut saya jika ada kesalahan itu
wajar karna manusia tidak pernah luput dari kesalahan.
Kekurangan pada saat kepemimpinan pak SOEHARTO iyalah kebebasan
masyarakat untuk menyatakan pendapat menjadi berkurang.Seharusnya pada
saat itu pak SOEHARTO memprioritaskan pemabanguan fisik tersebut
membutuhkan stabilitas sosial,politik,dan keamanan. Untuk menjaga
stabilitas tersebut maka diperlukan sebuah sistem politik yang
terkontrol dengan baik sehingga kebebasan berbicara dan demokrasi di
kontrol penuh sehingga membatasi kebebasan berekspresi warga negara.
Disisi lain pak SOERHARTO sudah memimpin negara indonesia ini dengan
baik karena pak harto adalah sosok yang memiliki visi yang besar dan
berfikir panjang dalam hal pembangunan untuk rakyat indonesia.Pak
SOEHARTO juga sudah membuat strategi yang matang dengan melibatkan
banyak putra dan putri terbaik bangsa dalam perencanaan program
pembangunan dan dilaksanakan dengan konsisten,dan pembangunan tersebut
dilakukan oleh bapak SOEHARTO dengan dalam segala bidang.
Pak soeharto juga membuat program program diantaranya sebagai berikut; yaitu seperti
1.pendidikan
2.kesehatan
3. kesejahteraan rakyat
4.pembangunan infrastruktur jalan
5.jembatan
6.pelabuhan
7.bandara
8.,sekolah
9.rumah sakit
10.rumah ibadah,dan lainnya dibangun untuk tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Selain itu dengan diberlakukannya GARIS BESAR HALUAN NEGARA
(GBHN)oleh pak SOEHARTO.Serta pembangunan di Indonesia yang dilakukan
pemerintah menjadi fokus dan terukur.Sebab,setiap pembangunan itu diatur
oleh parlemen yang dijadikan oleh pemerintah.Dan dengan adanya program
pak SOEHARTO dengan menghukum mati seperti yang memakai narkoba maupun
bandarnya dan korupsi sehingga negara ini menjadi aman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar